Kedatangan Yang Mangusik

1355 Kata

*Penthouse Zayn - 05.30 WIB Pagi itu, Jakarta masih diselimuti kabut tipis, dan sinar matahari yang biasanya tajam menembus kaca jendela penthouse, kini redup, lembut menyapu permukaan seprai linen berwarna putih gading. Di tengah kasur king size yang sedikit berantakan, Nadine membuka matanya perlahan. Ia butuh beberapa detik untuk mengingat dirinya tidak lagi di rumah lamanya, dan pria yang lengannya melingkari pinggangnya itu… adalah suaminya. Zayn Rayden Natamanggala. Napas Zayn hangat menyapu tengkuk Nadine. Lengan kekar pria itu memeluk erat tubuhnya dari belakang, seperti enggan melepaskan. Nadine tersenyum kecil, membiarkan dirinya menikmati rasa nyaman tersebut beberapa saat sebelum akhirnya berbalik menghadap Zayn. Pria itu masih terlelap, rambut hitamnya sedikit berantakan,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN