Bab 52. Kemarahan Maira

1466 Kata

"Jadi ... Om adalah ayah biologis Maira dan ... Oma adalah nenek Maira?" ucap Maira lirih. "Maira, maafkan Oma! Oma menyesal. Maafkan Oma, Maira. Maafkan Oma sudah tidak mengakuimu sebagai cucu Oma," ucap Sarah lirih. Bukan tanpa alasan ia mengucapkan kata maaf, tapi kenyataannya dia memang mulai memendam penyesalan. Terlebih saat Aidil mengungkapkan kalau mungkin saja apa yang mereka alami ini adalah karma dan Sarah pun perlahan mengakui bisa saja ini memang buah dari perbuatannya di masa lalu. Lalu pertemuan dan perkenalannya dengan Maira membawa kebahagiaan tersendiri. Entah mengapa ia bisa menyayangi gadis itu tanpa alasan padahal mereka belum lama saling mengenal. Setelah fakta terkuak, betapa terkejutnya Sarah. Kini akhirnya Sarah menyadari apa alasan yang membuat ia tanpa sadar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN