Bab 82. Ending sebenarnya

1880 Kata

"Ka-kamu ...." "Pak polisi harus tanggung jawab!" seru Maira kesal. "Ha-harus tanggung jawab bagaimana?" tanya polisi itu tergagap. "Makanya Pak, kalo mau apa-apa tuh tanya dulu jangan asal nyerocos aja. Kami itu mau ke rumah sakit tau nggak. Aku ... aku ... aaaaargh ...." "Sayang," seru Evan panik. "Aku tuh mau melahirkan tau nggak, Pak! Sekarang bagaimana ini? Kalau Bapak tadi nggak nyetopin atau minimal tanya dulu kenapa terburu-buru jadi kami bisa cepat lanjut pergi pasti sekarang sudah sampai 'kan!" omel Maira kesal. Nafasnya sudah naik turun. Rasa sakit di perut dan pinggang sudah semakin tak tertahankan. "Sayang, bertahan, please!" "Tapi Kang, aku ... aku ... udah ...." "Pak, sekarang Anda harus bertanggung jawab! Antar saya dan istri saya ke rumah sakit segera! Pokoknya ka

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN