Buaya Ngaku Biawak

2176 Kata

Setelah pergulatan panas malam itu, baik Kendra ataupun Clarissa pilih sama-sama memejamkan mata untuk segera mendapatkan lelap dan nyenyak tidurnya. Seketika rasa lelah tapi penuh kelegaan itu ikut luluh dengan begitu sempurna dalam syaraf dan tubuhnya. Tidak ada lagi percakapan ataupun rengekan manja dari Kendra yang terus ingin dituntaskan karena ambisinya yang ingin membuat wanitanya hamil, malam itu mereka benar-benar terlelap penuh kenikmatan dan saat Clarissa terjaga ternyata hari sudah pagi dan hangat dari sinar sang surya sudah terasa menerobos masuk di celah-celah gorden jendela kamarnya. Clarissa menggeliat dengan begitu lembut, menarik kedua tangannya juga pinggangnya ke belakang dengan kaki yang juga ikut mengencang di bawah selimutnya. Perlahan Clarissa juga mulai memaksa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN