"Hentikan...." teriak Wenda tapi Kendra benar-benar sudah seperti banteng bertanduk setan.
Diego mencoba melakukan perlawanan, tapi gerakannya kalah cepat dari Kendra yang memang sudah siap dengan segala kemarahannya yang sudah dia pendam selama lima hari ini, dan rasanya memang sangat luar biasa menggebu saat dia harus mendapatkan perlawanan dari orang yang sedari kemarin ingin dia kirim ke neraka.
"Bedebah..." Umpat Diego saat melihat darah sudah mengucur hidungnya dan kedua sudut bibirnya, iya lantas beranjak bangkit dari tersungkurnya lalu dengan tenaga penuh dia justru bersiap untuk menyerang Kendra, tapi kemarahan Kendra yang benar-benar sudah sangat menguasai tidak lagi bisa dibendung dan dengan satu kali pukulan tubuh Diego justru terhuyung dan laki-laki yang merupakan dosen di
