Clarissa tidak henti-hentinya merancau kesal pada Kendra , tapi Kendra tidak perduli, dia tatap memeluk dan mencium kening dan ujung kepala Clarissa, bahkan saat Clarissa terus menggigitnya dengan perasaan marah, Kendra tidak membalas dengan kemarahan yang sama. Tidak sama sekali. Kendra tetap mengatakan cinta, cinta dan cinta pada Clarissa untuk menguat kan wanita itu. Ruangan itu benar-benar jadi ribut karena ulah Clarissa. Ribut karena rancaunya yang tidak tepat dengan mengatakan Kendra egois , dan tidak benar-benar mencintainya, dan karena kemarahan itu pula Clarissa lebih cepat mengenjan dan melahirkan anaknya, dan kini wanita labil itu masih terbaring di atas ranjang setelah dokter juga memberinya suntikan penenang, untuk memberi Clarissa istirahat full pasca persalinan. Setelah C