'Perempuanmu kini berani menentang mu, berkata kasar hingga tidak takut dengan perpisahan atau kehilanganmu. Coba tanyakan pada nya, seberapa besar rasa sakit yang telah dia rasakan? Seberapa banyak kecewa yang sudah dia terima? Seberapa dahsyat kau menoreh luka itu di hatinya? Dan jika kau sudah tau, maukah kamu memperbaiki?'
"Oh itu. Clarissa. Clarissa." Suara Kendra terbata-bata, dan Retno menatap serius ke arah Kendra.
"Iya, Clarissa mana?" Ucap Retno lagi dan bersamaan dengan itu suara Clakson mobil terdengar dari arah luar rumah, spontan Retno dan Kendra menoleh ke arah sumber suara. Mereka langsung di kejutkan dengan suara ceria yang sangat mereka kenal.
"Non Clarissa. Enon habis dari mana saja. Di cariin Tuan Kendra dari tadi pagi,,,!" Suara pak Udin terdengar gusar dari arah
