Los Angeles,13:42 PM Zerfist duduk di sebuah cafe dengan memandang ponsel miliknya, sudah beberapa menit ia menunggu seseorang yang harus ia temui. Beruntung ia sudah melakukan janji temu dengan seseorang yang berbahaya atau sebut saja sumber malapetaka. Tidak berselang beberapa menit seorang pria berkepala plontos dengan tubuh kekarnya itu masuk dengan senyum terbaiknya. Zerfist yang melihat pria itu lantas berdiri dan menyambut pria yang ingin ia temui. "Selamat siang, Tuan Muda Verleon. Aku sangat tersanjung bisa bertemu denganmu," ucap pria itu ramah sambil berjabat tangan dengan Zerfist. "Selamat siang, Tuan Dante. Justru aku yang merasa tersanjung bisa menemuimu di tempat terbuka seperti ini," jawab Zerfist tidak kalah ramah. "Silahkan." Zerfist mempersilakan pria botak itu dudu