Rintik hujan di luar sana semakin membuat malas untuk bangun di pagi hari. Delia menaikan kembali selimut hingga menutupi kepalanya. Setelah menunaikan ibadah salat subuh tadi, ia lalu kembali tidur. Di sampingnya, Dirga juga masih terlelap memeluk bantal guling. Ditemani rintik hujan, tidur Delia pun kian pagi kian terasa lelap. Sementara itu, Dirga terjaga demi mematikan bunyi alarm di ponselnya. Ia terduduk bersandar. Melirik Delia yang bahkan tubuhnya tidak kelihatan sama sekali. Bersembunyi di bawah selimut menghindari hawa dingin yang menusuk tulang. Dirga meraih gelas air minum. Kerongkongannya terasa amat kering. "Hujan awet banget, sih. Bikin mager aja," gumam Dirga. Tangannya mengambil remot AC dan menekan tombol untuk mengurangi hawa sejuk yang di keluarkan benda berbentuk ba