Delia Berkemas

1875 Kata

"Pah, Papa merhatiin gak sih, Dirga akhir-akhir ini jadi pendiam. Sikap dia dingin, cuek, udah gitu sering pulang larut." Rima membuka obrolannya. Pukul 19.45 WIB, selepas makan malam yang lagi-lagi tanpa kehadiran putra semata wayangnya. Delia sudah meninggalkan ruang keluarga, dia hanya duduk sekitar lima belas menit, lalu pamit ke kamar. Karena itulah, Rima mulai membahas perihal gelagat aneh anak-menantunya. "Mama udah tanya Dirga, dia sibuk apa?" Sultan masih terlihat santai. Ia asyik mengotak-atik remote televisi, memindahkan dari channel A ke channel B, entah apa yang ingin ditontonnya. "Udah." "Jawaban Dirga apa?" Diletakkannya remote di atas meja setelah dirasa menemukan tontonan yang pas. "Katanya sibuk, banyak kerjaan di kantor. Tapi masa iya, Papa aja masih bisa pulang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN