Pulang dari rumah Dirga, Shindya mampir ke kantor polisi. Tujuannya tak lain untuk menemui Satria yang resmi ditahan sejak kemarin. Terduga pelaku sabotase mobil CEO Bagaskara Pratama. Tbk itu terancam pasal pembunuhan berencana. Semua prosedur yang harus Shindya lakukan sebelum menemui Satria, telah dijalani. Ia menunggu dengan raut tegang, sampai kemudian pria itu keluar menemuinya. "Kamu …, ngapain?" ketus Satria begitu melihat tamu yang hendak menemuinya ialah Shindya. "Kamu yang ngapain di sini, dasar bodoh!" Shindya menggeram tertahan. "Udah aku bilang, kan? Ide kamu itu terlalu beresiko," bisiknya. Hening mengambil alih, Satria diam seribu bahasa. Tak menyahut, tak merespon dalam bentuk apa pun. "Sekarang apa? Gini, kan, jadinya. Aku gak mau tau, jangan sampe kamu bawa-bawa