Davina Putri Mahadirga

1838 Kata

Getar ponsel terus mengganggu aktivitas Dirga siang ini. Dia sedang memimpin pertemuan dengan para staff pabrik dan gudang. Membahas tentang kinerja sekaligus pasokan barang yang tersedia, memastikan semuanya tidak ada yang kurang. Pengiriman pun harus tepat dan lebih ditingkatkan lagi. "Jangan sampai ada customers yang komplain karena barang telat." Instruksinya. Dan ini sudah kali ke tiga ponselnya bergetar. Mungkinkah ada hal penting? Batin Dirga. Dia jadi merasa tidak nyaman duduk di tempatnya. "Kenapa, Pak?" Sinta yang paham akan kegelisahan Dirga pun berbisik di samping bosnya itu. "Ponsel saya bergetar dari tadi, sepertinya ada yang penting." Sinta mengangguk. "Sudah semua, Pak? Bisa saya sudahi?" "Ya." Dirasa semua sudah sesuai dengan ekspektasi perusahaan, Sinta pun lan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN