“Gia dimana?!” Tanya Bastian panik, saat ia tidak menemukan Gia di ruangan yang sudah ia sediakan untuk wanita itu.
“Gia pergi, Pak.” Balas salah satu pengawal Gia.
“Bodoh! Kenapa kalian biarkan dia pergi!” Sentak Bastian.
“Untuk apa kalian saya bayar kalau jaga satu orang saja nggak becus?!” Bastian sudah mempercayakan Gia pada mereka, tapi bisa-bisanya Gia pergi dan mereka membiarkannya begitu saja.
“Maaf, Pak!” Mereka berdua menundukan kenapa. Tahu bos besar akan murka, hanya maaf yang bisa mereka ucapkan.
“Cari sampai dia ketemu! Atau saya nggak akan pernah mempekerjakan kalian lagi. Mengerti!”
Keduanya sama-sama menganggukan kepala, tapi mereka masih berada di tempat masing-masing. Tidak ada pergerakan sama sekali.
“Tunggu apa lagi? Cari! Sekarang!”
“Maaf, Pak. Tapi Gia di
