“Mbak Gia nggak usah bantu cuci piring.” Mbak, asisten rumah tangga yang bekerja di kediaman Steven menolak saat Gia ingin membantunya. “Nggak apa-apa.” Gia justru menyingsingkan lengan bajunya hingga sebatas siku, lantas mengambil spon dan menuang sabun di atasnya. “Jangan, nanti Ibu marah.” “Kenapa marah? Cuci piring kan bukan perbuatan kriminal.” “Tapi Mbak Gia tamu disini,” “Dia bukan tamu, Mbak. Dia anak saya.” Ayu tiba-tiba datang. “Biarkan saja Gia bantu cuci piring, kalau itu kemauan dia. Asal jangan ada yang nyuruh aja.” Gia mengacungkan ibu jarinya ke arah Ayu, begitu juga sebaliknya. “Mbak lap piring pakai kain bersih, taro ke tempat nya. Bagian cuci piring biar aku aja,” Gia menawarkan kerja sama. “Baik,” Mbak tidak lagi menolak. “Mbak Gia ini seorang perawat?