25 Fakta yang tersembunyi

1136 Kata

“Jemputan kamu sama dah datang, Gi.” Ramah, penuh senyum seolah hubungan mereka teramat dekat, aslinya Ratna hanya berpura-pura, sebab saat ini Andre ada di meja yang sama dengannya dan juga Gia. Agenda sarapan pagi hanya terjadi, jika Andre ada di rumah. Kalau tidak, jangan harap Gia bisa menikmati sepotong roti dan teh panas dengan tenang. Ratna pasti akan merecokinya, bahkan tanpa segan menyuruh pergi secepatnya. “Siapa, Bu?” Tanya Andre. “Steven, calon menantu Ayah.” Senyum palsunya begitu memukau. Hebat sekali dia, sampai membuat ayahnya nyaris menganggap Ratna sempurna. “Oya, suruh dia masuk.” “Mbak, suruh Steven masuk!” Titah Ratna pada salah satu asisten rumah tangganya. Gia masih menikmati sarapan paginya dengan santai, tanpa ekspresi. Steven sudah memberitahukan bahwa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN