“Sebaiknya jangan turun, terlalu berbahaya!” Ucap salah satu pengawal yang selalu mengikuti Gia beberapa hari ini.
“Aku butuh pakaian baru, sudah dua hari memakai pakaian yang sama. Apa kalian nggak cium sesuatu yang bikin hidung kalian sakit?”
Keduanya kompak menggelengkan kepala.
“Aku akan turun, untuk mengambil pakaian.” Paksa Gia
“Berbahaya. Pemburu berita itu tidak akan membiarkan anda lolos lagi.”
Gia hanya menghela lemah.
Ia merasa seperti artis terkenal saja, sayangnya bukan terkenal karena prestasi tapi karena aib yang disebarkan oleh temannya sendiri.
“Kami akan turun dan mengambilnya.”
“Kalian bisa? Jangan masuk kamarku apalagi ambil beha dan celana,” Gia menghentikan ucapannya. “Ya, maksudku pakaian dalam.”
“Tentu tidak. Kami akan meminta orang tua anda atau asis
