Bab 150. Koma

1938 Kata

Ramon, Inara, Fiona, dan Fira sudah mati. Sementara Nero dan anteknya yang membantu menyerang Mirror kemarin malam, juga sudah berhasil mereka buru. Killa sendiri juga masih terkapar tidak berdaya di rumah sakit, setelah menjalani operasi pengangkatan janinnya yang mati di kandungan. Tak hanya itu, dokter juga mengeluarkan tiga peluru yang bersarang di perut dan pahanya. Selesai! Itu jadi akhir dari pelarian mereka. Terpenjara, mereka bertiga sekarang tinggal menunggu mati. Killa masih bisa koar-koar, karena dia belum tahu bakal semengerikan apa pembalasan mereka. Mamanya dicekoki air keras sampai mati, itu penyiksaan yang tak seberapa sadis jika dibanding yang dialami Ramon juga Fira. Sedang pembalasan yang telah menantinya sudah pasti akan lebih sadis dan mengerikan dari mereka. Seperti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN