Bab 152. Buruan Terakhir Mereka

2230 Kata

Definisi sudah putus urat malunya, atau memang sejak lahir Killa tidak punya urat malu. Bisa-bisanya setelah melakukan begitu banyak hal di luar nalar dan sebiadab itu ke semua orang, dia nyerocos dengan entengnya mau ikut Satria pulang lagi ke rumah keluarga Lin. Mendadak pikun, kenapa bisa terkapar di situ. Apalagi menyebut bayi tak berdosa yang sudah tak lagi di perutnya sebagai aib. Seolah menyalahkan kehadirannya sebagai pembawa sial yang membuatnya dibuang oleh abangnya. Berbaring setengah duduk sambil masih meringis menahan sakit, Killa pun menulikan telinganya. Seolah tidak mendengar apa yang barusan Ibra sampaikan. Matanya fokus menatap Satria yang sengaja berdiri dengan menjaga jarak, untuk menghindari drama saling tarik. Bukan …. tapi tidak memberi kesempatan Killa nekad menyer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN