Bab 64. Ramon Biadab

2230 Kata

Semua terjadi di luar prediksi mereka. Nyatanya Ramon sangat tahu di titik mana bisa jadi celah untuk menyerang Ibra. Memukul langsung jelas tidak mungkin, karena kaki tangan Ibra terlalu tangguh. Itulah kenapa dia masih menggunakan taktiknya dengan bermain curang menikam dari belakang. Balasan Ibra kali ini sungguh tidak pernah terlintas dalam dugaannya. Mana Ramon sangka, kalau Ibra bisa sampai kepikiran mencari hacker untuk melumpuhkan sistem komputer perusahaannya. Sialnya lagi para ahli IT yang dia turunkan, masih belum mampu memulihkan sistem yang mereka retas. Bagaimana mungkin Ramon tidak murka. Sahamnya hanya dalam hitungan jam berubah jadi sampah tidak ada nilainya. Data-data penting juga dipastikan hilang. Isi rekening bank dikuras habis. itu berarti Grand Global yang dia perju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN