Bab 124. Ulah Konyol Max

2121 Kata

Dan Jingga benar-benar membiarkan suaminya dengan muka bonyok, capek dan juga lapar tidur di sofa. Meski sebenarnya semalam dia sudah hampir menyerah hendak membangunkan Max untuk pindah ke tempat tidur. Bukan karena kasihan, tapi dia yang kelimpungan tidak bisa tidur ingin dipeluk. Luar biasa dua tuyul di perutnya. Belum lahir saja maunya nemplok terus ke papanya. Entah jam berapa Max berangkat kerja. Sepertinya benar-benar sibuk di kantor, karena baru jam enam pagi saat Jingga terbangun oleh mual suaminya sudah tidak ada. Seketika dia merasa bersalah. Tapi, mau gimana lagi yang namanya salah ya harus dihukum. Hanya saja dia kepikiran semalam Max tidur dengan perut lapar. Sekarang sepagi ini berangkat ke kantor pasti juga tidak sempat sarapan. Bukan Max kalau kurang akal merayu istrinya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN