Selama ini Gala memang lebih banyak diam, meski dirinya terus dipojokkan dan disalahkan oleh Satria. Apalagi saat belum ada bukti yang menunjukkan kesengajaan Killa masuk ke kamar, ketika dirinya dalam keadaan di bawah pengaruh obat perangsang. Satria bahkan memperlakukan dirinya seolah bajingann yang sengaja lari dari tanggung jawab setelah menghamili adiknya. Sejak awal hingga sekarang dia masih pilih bungkam tidak membela diri, biarpun rasanya sakit bukan main.
Gala tahu menghadapi orang seegois omnya yang sedang meledak-ledak, apapun pembelaannya tidak akan didengar. Masa lalu mendiang papanya yang suka main perempuan. Ditambah sikap humblenya selama ini, menjadi alasan dia dihakimi secara sepihak. Tentu saja mulut sialan Killa juga jadi biang keroknya. Diamnya karena tidak ingin gara
