Bab 134. Tawa Bahagia Mereka

1944 Kata

Apa yang terjadi setelah hari itu tentu sedikit bisa ditebak, meski juga ada yang kemudian membuat mereka geram. Killa benar-benar dibuang di pinggir jalan sepi dengan kondisi hampir sekarat. Dia beruntung ketika kemudian ada orang baik yang sudi mengambil resiko mengantarnya ke Medical Centre. Paham kan, kenapa dia ngotot harus ke rumah sakit itu? Karena tahu semarah apapun mereka terhadap dirinya, Dokter Sifa dan abangnya tidak mungkin membiarkannya mati tanpa mendapat pertolongan. Terlebih dia sama sekali tidak punya uang. Memang iya! Mau tidak mau Dokter Sifa yang dihubungi staf rumah sakitnya, kemudian meminta mereka menangani kondisi Killa. Tahu apa yang membuat mereka gedek? Kandungannya masih terselamatkan, meski sempat mengalami pendarahan hebat karena pukulan Nero. Peluru yang d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN