Padahal Jingga sudah malas dengan segala keributan. Muak rasanya harus berhadapan lagi dengan perempuan menye-menye dan angkuh seperti Nelly. Bayangkan setelah Killa, Fiona, Inara, emak dan adiknya Pras, si Shella, lalu sekarang muncul satu lagi Nelly. Dia yang dasarnya irit ngomong dan tidak suka berisik, mana mungkin tidak jengah harus meladeni orang-orang rese sok paling benar seperti mereka. Namun, apa boleh buat karena justru suaminya yang meradang dengan kelakuan anak manja Darta Raharja itu. Tidak mau menunda hingga besok, Max langsung ingin menuntaskan urusannya memberi pelajaran ke mulut sialan Nelly. Seperti kata Max, baginya istri itu nyawa dan harga dirinya. Jadi mana mungkin diam membiarkan harga dirinya diinjak-injak begini! Naik turun mobil dengan dibopong. Beberapa hari ke