Mereka tahu situasi sekarang memang sedang tidak aman. Bahaya terus mengintai kapanpun dan dimanapun. Namun, yang membuat Max murka sekaligus ketar-ketir karena ada istrinya dan Jeje tengah hamil berada di tengah gempuran. Berapa banyak musuh yang datang tak masalah. Toh, mereka semua bisa bela diri dan ada anak buah meski jumlahnya sama sekali tak imbang. Beda dengan Jingga sendiri yang justru bersyukur, karena Mirror diserang saat dirinya ada di sana. Meski hamil, untuk sekarang dia masih bisa leluasa berkelahi. Malah yang membuatnya kepikiran adalah Jeje. Dengan perutnya yang sudah mulai buncit, akan sangat bahaya berada di seni. Bangsatnya lagi, musuh datang dengan jumlah tak kira-kira. Entah Mungkin tahu Jingga dan Max sedang berada di situ, jadi mereka sengaja melakukan penyerangan