Kesalahan Killa kali ini bukan cuma sudah kasar dan melukai Lova, tapi juga terlalu menyepelekan Nay. Dikira Naya yang memang sifatnya kalem, lebih banyak mengalah, dan baik ke siapapun itu tidak bisa emosi. Salah besar! Marahnya seorang pendiam itu justru mengerikan. Mana ada seorang ibu yang tidak kalap, melihat anaknya terluka berdarah-darah dan dibentak-bentak dengan ucapan kasar tak pantas. Lova bahkan baru lima tahun. Bisa-bisanya Killa setega itu mendorongnya hingga terbentur meja. Bahkan, setelah melihat Lova menangis dengan jidat berdarah, Killa masih menghardik dengan membawa sapu hendak memukul. Maka wajar kalau kemudian membuat Nay naik pitam seperti singa lapar. Mana mulut Killa juga keranjingan makin kurang ajar. Benalu satu itu adalah orang yang paling berharap orang tuany