Bab 117. Gara-Gara Duda Bule

2319 Kata

Selalu ada hikmah di balik semua ujian yang Tuhan beri. Seperti kata Jonathan, luar biasa berat kali ini Tuhan menguji dengan menghancurkan apa yang bagi mereka paling berharga. Tak terhitung berapa banyak air mata yang mengalir. Setajam apa kata-kata yang terlontar, saat mereka dikuasai emosi dan saling maki. Pun ketika nyaris menyerah membiarkan satria angkat kaki dari rumah yang pernah jadi tempat penuh derai tawa mereka. Namun, nyatanya mereka sama-sama tidak siap untuk kehilangan. Yang pergi mulai menyesal. Yang ditinggal kelabakan mencari. Tangis panik manakala Tuhan sedikit menyentil, dengan rasa takut ketika Satria diambang kematian. Pilih memaafkan, karena sadar tidak ada manusia yang sempurna. Begitupun dengan Satria yang menghiba memohon ampunan di antara rasa bersalahnya. Sel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN