Seperti rencana awal dari LinZone kemudian mereka menuju ke Medical Centre. Jingga bahkan belum membuat perhitungan dengan para manusia sialan itu. Jadi mana mungkin melewatkan kesempatan saat mereka terkapar tidak berdaya, untuk membuatnya makin menderita. Menggelikan ketika ketiganya mereka siksa sampai nyaris sekarat, tapi ujung-ujungnya malah dibawa berobat ke rumah sakit punya Dokter Sifa. Pasti ketar-ketir, khawatir akan dihabisi nyawanya di situ. Kasus ini mereka juga pilih bungkam menutupi asal mula dari luka yang mengerikan itu. Ramon menggunakan kekuasaannya untuk menekan rumah sakit yang sebelumnya supaya tutup mulut. Karena biasanya rumah sakit akan menghubungi pihak polisi, jika mendapat pasien dengan luka tak wajar. Terlebih Inara yang wajahnya benar-benar sampai melepuh me