Trauma itu nyata. Nova yang selama ini selalu bertingkah konyol, serampangan, dan seolah tanpa beban. Nyatanya menyimpan luka yang begitu mendalam. Dia yang biasanya paling bisa mengerti orang lain, adalah gadis malang yang selalu memeluk kesakitannya sendirian. Jiwanya selalu kesepian, namun justru jadi yang paling berisik sekaligus ramah ke orang. Nova yang tidak pernah ragu menolong dan merangkul orang lain, adalah gadis yang biasa menghadapi kesulitannya seorang diri sejak kecil. Mereka orang terdekatnya pun tidak pernah tahu, sekuat apa Nova selama ini berusaha untuk bisa terlihat baik-baik saja. Mentalnya dihancurkan oleh orang-orang biadab yang merusak hidupnya sejak kecil. Itu seperti mimpi buruk yang selalu menghantuinya hingga kini. Merasa kotor karena pernah hidup di kubangan