Lagi-lagi Nova dengan segala ketidaktahuannya hanya bisa diam saat sepanjang perjalanan bossnya mempertontonkan muka keruhnya. Jangankan dia, Max saja juga pilih tidak mengusik istrinya yang sedang meledak-ledak. Tadi setelah menjatuhkan peringatan ke Jack, Jingga langsung pergi begitu saja meninggalkan anak buah kepercayaannya yang selama ini jadi salah satu tangan kanan andalan mereka itu. Sekarang Max justru sedang ketar-ketir istrinya akan ganti ribut dengan papanya. Bukan, dia bukan takut kalau nanti kena omel karena melanggar larangan untuk tidak mengulik masalah Jack. Hanya saja Max tahu bagaimana Jingga kalau sudah tersulut emosinya. Dengan orang lain dia tidak peduli, tapi kali ini yang bakal diamuk adalah papanya sendiri. Tanpa sadar dia menghela nafas panjang. Tangannya merema