Seminggu berlalu. Baik Max maupun Jingga tentu saja sudah kembali ke rutinitasnya lagi. Kalaupun ada yang sedikit beda, sekarang Jingga tidak full mengawasi Mirror. Biasanya dia akan di sana hingga klub tutup, bahkan kadang pagi baru sampai rumah. Sekarang tidak lagi, karena punya suami yang harus ditemani. Apalagi jadwal kerja Max juga padat. Acap kali berangkat pagi-pagi dan pulang larut, jika terpaksa lembur. Sementara tanggung jawab Jingga mengurus Mirror mengharuskannya di sana saat malam. Bukankah tidak lucu kalau mereka suami istri, tapi jarang bertemu karena jadwal kerja yang saling bertabrakan. Untuk itulah Jingga kemudian mengalah dengan mengubah ritme kerjanya. Dia tentu saja tetap ke Mirror, namun hanya beberapa jam. Tanggung jawab penuh untuk mengawasi keamanan di sana disera