"Dariell sakit." Victoria terus merintih saat rasa sakit di perutnya semakin menjadi. "Sabar Sweetie, sebentar lagi kita sampai." Lucas mencoba tenang, tidak panik, tapi pada kenyataannya ia tetap saja panik, apalagi saat ia melihat air ketuban Victoria pecah. Andre yang mengendarai mobil juga tak kalah panik, dan yang membuatnya gugup sekaligus panik adalah Lucas. Sejak tadi Lucas terus memarahinya, memintanya untuk melajukan mobil dengan kecepatan penuh. Masalahnya adalah, jalanan sedang dalam kondisi padat dan jika melajukan mobil dengan kecepatan penuh maka ia pasti akan menabrak mobil yang ada di hadapannya. "Andre cepatlah!" "Iya." Astaga, Lucas memang benar-benar menyebalkan. Bukannya membuat tenang, tapi malah semakin membuatnya merasa tak tenang, panik, sekaligus