Kelopak mata Victoria terbuka, dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah langit-langit kamar yang berwarna putih. Victoria yakin kalau sekarang ia sedang berada di rumah sakit.
Victoria menunduk, dan ia melihat tangan kanannya yang terpasang selang impus.
Mata Victoria kembali terpejam dan saat itulah air matanya kembali jatuh membasahi wajahnya. "Jadi semua ini nyata?" tanyanya lirih pada diri sendiri.
Pauline yang sejak tadi duduk di sofa langsung mendekati Victoria begitu mendengar gumaman Victoria. Itu artinya Victoria sudah sadar dari pingsannya.
Kelopak mata Victoria kembali terbuka, beradu pandang dengan Pauline yang kini sudah berdiri di sampingnya.
Pauline kembali merasa hatinya sakit begitu melihat tatapan mata yang Victoria berikan. Terlihat sangat rapuh, be
