Lilya • 29

1683 Kata

KEKAGETAN membuat Lilya tidak bereaksi apa-apa selain; mulutnya yang terbuka, matanya yang membelalak memandangi Evan dengan ekspresi wajah tak percaya, dan suaranya yang hilang ditelan hampa. Lilya mencoba membuka dan menutup mulutnya, tapi tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya. Evan meletakkan ponselnya ke dashboard, sebelum fokus pada istrinya. Dia menarik sabuk pengaman Lilya dan memasangnya dengan rapi sebelum bertanya, "Kamu mau ke sana?" Lilya hanya mengangguk-angguk bak robot yang tak bisa berbicara. Perempuan itu masih terkejut, itu wajar, karena dia pun merasakan hal yang sama. Dia tidak menyangka akan ada 'sosok lain' yang bertindak lebih dulu untuk membunuh Kenanga daripada dirinya sendiri. Jujur, Evan memang ingin membunuh wanita itu dan keluarganya agar dia b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN