31. Sandiwara

2167 Kata

Pesawat segera tiba di kota tujuan, saat turun dari pesawat Budi Pawelang memanggil Cakra. Budi datang ke sana untuk menjemput mereka berdua. “Manager Cakra! Aku datang untuk menjemput kalian.” Wulan menatap ke arah Cakra sejenak kemudian beralih ke arah Budi. “Tidak, terimakasih. Aku akan naik taksi.” Ujarnya seraya menyeret kopernya pergi. Cakra memilih mengekor Wulan, dia juga menolak jemputan Budi. Wulan menatap ke luar jendela taksi yang ia tumpangi, melihat pemandangan yang begitu akrab dalam penglihatan matanya dia merasa mereka berdua benar-benar sudah kembali ke kota asal. Mimpi indah akhirnya sudah berakhir. Wulan melirik Cakra di sebelahnya, Cakra memutar badan menghadap pada Wulan. Membalas tatapan dari kedua mata Wulan. Nampak Cakra menghela napas panjang dan berat seolah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN