Wulan berdiri di samping Cakra, melihat Cakra tersenyum dan Cakra berkata pada beberapa orang gadis yang datang menghampirinya. “Aku punya pasangan.” Wulan merasa meski itu hanya alasan Cakra semata, tapi lengan Cakra tinggal di pinggangnya, saat suhu tubuh Cakra mulai meningkat perlahan Wulan bisa merasakan pada lengan Cakra. Dan saat Cakra bicara dengan serius bahwa mereka berdua hanya berteman, Wulan tetap merasa senang. Dan ini adalah mimpi dengan batasan waktu, bisakah Wulan memanjakan dirinya sendiri? Membiarkan dirinya bahagia dalam mimpinya, juga menunjukkan sedikit gejolak dalam hati yang tertahan? Wulan mengikuti Cakra dan beberapa perwakilan perusahaan untuk bersosialisasi lagi, mereka juga mengobrol dengan beberapa perwakilan dari beberapa perusahaan negara asing. Wulan