16. Pengalihan Proyek

1918 Kata

Wulan menatap Cakra, dia melihat Cakra mengenakan pakaian olahraga dan banyak berkeringat, Wulan berpikir mungkin dia juga sedang berlari. Wulan melepaskan earphone, “pagi, Manager.” Cakra membalas, “apa yang kamu dengarkan? Kamu terlihat sangat fokus, kamu bahkan tidak mendengar saat aku memanggilmu.” Cakra mengambil earphone dari bahu Wulan lalu meletakkan pada telinganya sendiri, dia berdiri dengan jarak sangat dekat dengan Wulan. Aroma keringat yang panas, asap, daun mint, semua kekuatan dalam diri Cakra terasa menyerang Wulan dalam waktu bersamaan. Dalam situasi yang canggung, Wulan berkata seolah tidak terjadi apa-apa. “Yang aku dengar hanya irama untuk berlari.” Cakra juga membuka ponselnya untuk membeli sebotol air, dia meneguk perlahan, lalu bertanya pada Wulan. “Ke arah man

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN