56. Dua, satu

1138 Kata

Wulan segera berlari dari atas tempat tidur menuju ke pintu. Dia melihat Cakra sudah berdiri di depan pintu. Cakra memeluknya dan menutup pintu di belakang punggungnya. Hal pertama yang Cakra katakan saat dia telah memasuki ruangan adalah meminta maaf terlebih dahulu pada Wulan. Cakra juga menjelaskan pada Wulan apa yang terjadi ketika dia mengantarkan Nilam turun dari gunung. “Aku dan Budi bergantian menggendongnya menuruni gunung, kami bergegas pergi ke rumah sakit. Setelah mendapatkan x-ray, di sana menunjukkan tulang ekor Nilam patah ketika dia terjatuh, pergelangan kakinya juga bengkak, patah tulangnya tidak serius tapi pergelangan kakinya luka parah. Jadi dia harus pulang dan istirahat. Setelah kami mengantarkannya pulang, Kakek dan Neneknya ada di rumah. Setelah Kakek Nilam merawa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN