"Bagiamana? Apa serbuk itu sudah dituangkan pada minuman Renee?" tanya Flora pelan, ia kini sedang berdiri dekat jendela dan berbicara via telepon dengan Heri. Sesekali matanya melirik pada Dewo, khawatir Dewo mendengarnya. "Belum, Renee sedang tidak ada di rumah. Dia tidur di rumah baru mereka," jawab Heri di ujung telepon sana. Flora sempat berpikir, bagaimana bisa Affan membeli rumah secepat itu. Atau jangan-jangan Affan korupsi? Ah, Flora mengutuk dirinya yang malah merambat memikirkan hal lain. Seharusnya ia tetap fokus pada Renee untuk melenyapkan bayi itu sebelum bertambah menyusahkan. "Lalu, kapan dia pulang?" "Kemungkinan sore ini. Apa ada lagi yang ingin ditanyakan? Maaf aku terlalu sibuk untuk meladenimu lagi," ucap Heri dengan angkuh yang berhasil membuat Flora semakin kesa