Katanya cinta itu kabar bahagia, tapi apakah cinta yang memicu banyak hati terluka masih bisa diperjuangkan? *** Usia kandungan Flora semakin hari semakin bertambah. Meski perutnya belum terlalu besar, tapi setidaknya berat badan Flora bertambah naik. Itu justru yang ia benci dari sebuah kehamilan. Jika saja bukan demi Dewo dan Rose, tentu Flora tidak akan bersedia mengalami hal seperti ini. Jika saja bukan demi cinta sekaligus fasilitas, harta dan uang, Flora lebih memilih pergi saja. Flora berharap semakin hari Dewo bisa lebih perhatian padanya. Namun sayang, itu hanya sekadar harapan yang tidak terwujud. Buktinya Dewo semakin cuek dan membuatnya menjadi geram. Rasanya ia tidak mau tinggal diam lagi. Pagi hari seperti ini biasanya dulu Dewo selalu memanjakan Flora. Sekarang benar-ben