Meja Nomor Lima

1749 Kata

Renee masih memikirkan keputusan apa yang harus ia ambil. Mungkinkah menemui Dewo atau mengabaikannya. Itu yang membuat Renee bimbang setengah mati. Beberapa saat kemudian jantungnya  mendadak berdegup lebih cepat saat Affan mulai masuk ke kamarnya. Renee belum siap menghadapi malam ini. Renee tidak bisa melakukan apa yang biasa orang katakan dengan sebutan malam pertama. Sungguh, Renee bukan bermaksud menolak. Hanya saja ia belum siap akan hal itu. Ini benar-benar tidak masuk akal. Renee tidak pernah membayangkan melakukan itu bersama Affan, yang selama ini ia anggap hanya sebatas sahabat. Namun, Renee juga bingung bagaimana cara menjelaskan hal ini pada Affan. "Renee." Affan memanggil dengan pelan. Namun bukannya menjawab, Renee malah memasang ekspresi paniknya. "Kenapa?" tanya Renee

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN