JSA Book 2 - Bab 2

1433 Kata

Dewo terbangun dari tidurnya. Jet-lag membuatnya susah berpaling dari tempat tidur. Sekarang ia sudah berada di kamar yang ia tinggalkan hampir dua tahun. Ya, Dewo lebih memilih tidur di apartemennya. Sedangkan Rose lebih memilih pulang ke rumah. Dewo masih menatap langit-langit kamarnya. Dalam hatinya bertanya, apa ini mimpi? Dewo benar-benar masih belum sepenuhnya percaya kalau ia sudah ada di Indonesia. Pria itu kemudian menatap jendela kamar, matahari yang memaksa masuk terhalang oleh tirai kini bisa masuk akibat Dewo membuka tirainya. Benar-Benar menyilaukan. Matahari sudah seterang itu, sekarang jam berapa? Matanya kini tertuju pada jam dinding di kamar, jarum pendeknya menunjuk ke angka lima. Tidak mungkin ini masih jam lima, tidak heran kalau jam itu sudah tidak berfungsi mengin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN