Renee berpikir ucapan Arman ada benarnya juga. Affan memang tulus bahkan lebih dari tulus. Seharusnya mata Renee terbuka. Jujur, Renee juga bingung kenapa sulit sekali menjatuhkan hati pada orang yang jelas-jelas sangat baik dan langka seperti Affan. Bahkan, untuk mencintai Dewo yang b******n saja malah sangat mudah. Akhirnya Renee memutuskan untuk menghabiskan seharian penuh bersama Affan. Renee ingin membuat Affan tersenyum karenanya. Renee sadar, dirinya telah terlalu sering menyakiti perasaan Affan. Meski Affan tak pernah mengeluh, tapi tetap saja Affan punya hati dan seharusnya Renee bisa menghargainya. Seperti biasa Renee memeluk Affan dengan erat, sangat erat. Lebih erat dari biasanya. Affan tersenyum melihat bayangan Renee pada kaca spion. Renee pun sadar dirinya sedang diperhati