Sedangkan di dalam mobil Renee terkejut, bahkan sangat terkejut. Kenapa suaminya berada di sini? Apa yang sedang Affan lakukan? Sejak kapan Affan di sini? Pertanyaan itu terus membayangi Renee. Tidak lama kemudian, Renee membuka pintu dan turun dari mobil Fanny. Wajahnya sedikit gugup. Jantungnya berdetak lebih cepat. "Aku, aku…." Renee tampak gugup. "Aku mau pulang," tambahnya. "Kamu tidak apa-apa, kan, Sayang?" Affan menyentuh kedua pipi istrinya. "Sungguh aku sangat mengkhawatirkanmu. Perasaanku tidak tenang sehingga memutuskan menyusulmu ke sini, dan sekarang perasaanku lega saat melihatmu baik-baik saja." "Lihatlah, aku baik-baik saja," jawab Renee sambil tersenyum, jangan sampai membuat Affan curiga. "Tapi wajahmu pucat." Renee menggeleng, sebenarnya ia hanya gugup. Untung saj