Merlin beranjak turun dari kasur saat suara deburan ombak menyapa paginya. Kakinya melangkah pelan, sementara tangannya terulur ke depan untuk menyibak tirai jendela. Sebuah pemandangan yang menakjubkan membentang di depan sana. Merlin tersenyum begitu puas.
Merlin membalik tubuhnya ke arah ranjang. Menatap Raka yang masih terlelap di atas sana tanpa sehelai benang menutup bagian atas tubuhnya. Seulas senyuman tipis terbit di bibir Merlin kala mengingat kejadian tadi malam. Wanita itu hampir tersipu karena pikirannya sendiri. Sedangkan Romi, laki-laki kecil itu berada di kamar lain bersama dengan kakek dan neneknya.
Kemarin tepatnya, mereka semua terbang ke Bali untuk berlibur bersama. Sebenarnya Raka ingin berlibur bertiga saja dengan istri dan putranya. Namun Imelda bersikeras juga ing
