Di hadapan tubuh Salma yang sedang terbaring tak sadarkan diri, Reiner bergeming dipenuhi dengan rasa bersalah yang teramat sangat. Netranya berkaca-kaca sembari menggenggam tangan sahabatnya.
Maafin gue, Sal. Ini pasti gara-gara omongan gue waktu itu, kan? Please, cepet pulih.
Angan Reiner membawanya pada ingatan dua hari lalu saat Salma menyambangi ruangan kerjanya.
Selain menyatakan perasaan suka pada Reiner, ada hal fatal yang Salma lakukan sehingga membuat pria itu sempat marah besar.
"Maaf, Sal. Rasa suka itu gak sama lagi. Hati gue udah milik Valda," tegas Reiner menolak saat Salma menyatakan perasaan suka dan ingin menikah sungguhan dengan Reiner.
"Lo jangan naif, Rein. Bukannya lo udah putus gara-gara Valda meluk cowo lain? Buka mata, Rein. Valda gak sebaik itu."
"Gue gak na
