Disana ia melihat sosok itu. Sosok lelaki yang sudah beberapa minggu tak ia jumpai baik di kantor atau dimanapun. Karena Kinanti memang tak ingin kembali bersinggungan dengan masa lalunya. Namun mengapa ia justru ditakdirkan bertemu di sini? Di rumah yang nyatanya rumah Althaf. Rumah yang awalnya menanti kehadirannya sebagai menantu disini, namun ia hindari demi baktinya pada sang Ayah.
Jadi Bu Iva ini ternyata mamanya Althaf?
Astaga.
Ternyata ia sudah bertemu dengan sosok Ibu yang telah melahirkan Althaf, bahkan untuk ketiga kalinya. Terkadang kita tidak pernah menyadari jika sekuat apapaun kita menghindar, jika Tuhan menginginkan pertemuan itu terjadi pasti kita akan mengalaminya.
Kinanti merasa tangannya mulai dingin, rasa was-was menghampiri. Apakah Althaf akan kembali mengucapka
