PART 27 - ANCAMAN KEDUA

1221 Kata

Kinan menerima dengan mata berbinar sepotong coklat dari Joshua. Ia kini ada diruangan Joshua. “Thanx Josh,” ucapnya. Rutinitas mereka, jika sudah melamun dan bicara di rooftop, maka Kinan akan berkunjung ke ruangan Josh, tentunya meminta oleh-oleh. Apalagi jika bukan coklat. Kinan sudah akan beranjak dari ruangan Josh, sesaat ia teringat sesuatu. “Josh, adakah yang kamu sembunyikan lagi dari aku?” Josh mengetuk jarinya di meja. Lalu menggeleng. “Kamu yakin?” Mata Kinan menyipit, karena lelaki ini ternyata mengetahui jika Haidar akan dimutasi ke Jakarta. Bahkan Kinanti cukup terkejut,  ternyata Josh sudah lama mengenal Haidar, Ambar dan Althaf. Ia baru sadar  jika perusahaan tempat ia bekerja memiliki cabang dimana-mana. Di saat ia berusaha menghindar dari kantor lama, karena khawat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN