Mama Nay yang Baik

1224 Kata

"Tadi sudah Njid kasih uang. Mau lagi?" tanya Akhyar seolah tahu makna lirikan Sydney. "Nggak, Njid. Mau ikutan pangku di situ," rengek Sydney. "Ooooh." Greta baru tersadar sudah cukup lama dia duduk di atas pangkuan Njid Akhyar, Mungkin saking nyamannya. Dia pun turun dan langsung meraih tubuh mungil Sydney dan mendudukkannya di atas pangkuan Njid Akhyar. Baru saja turun dari pangkuan, Eyang Ola yang muncul dari dapur menemui Greta. Sebelumnya, saat tiba di rumah Bagas, Eyang Ola memang langsung menuju dapur dan membiarkan suaminya terlebih dahulu menyapa Greta. "Eyaaaang. Kok malah jadi sibuk," ucap Greta segan. "Nggak juga. Yang penting kamu tenang dan nggak capek," Eyang Ola bimbing Greta duduk di dekatnya. "Dijaga ya. Jangan kecapean. Untung sudah selesai kuliah," gumam Eyang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN