Kangen Mama

1314 Kata

Greta hela napas panjang. “Hm … ya mungkin. Aku belum yakin waktu itu,” Bagas tersenyum hangat. “Kamu makan makanan buatan Mama nggak?” tanya Greta. “Aku nggak berselera makan hari itu. Aku kasih ke staffku,” jawab Bagas pelan. “Kalo Mama tau pasti dia sedih. Itu rendang buatannya, spesial untuk kamu,” gumam Greta sedih. Bagas eratkan pelukannya. “Ke rumah Papamama yuk,” Greta tertawa kecil. “Hm … nanti dulu ah. Mau senang-senang sama kamu dulu,” ujar Greta dengan nada manjanya. “Idih, udah lupa nih,” “Iya, Mas. Jadi lupa segalanya,” Sejak menikah Greta sangat jarang menghubungi atau dihubungi papamamanya. Greta yakin keduaorangtuanya tidak ingin mengganggunya atau bertanya-tanya tentang rumahtangganya, karena menyadari Greta yang tidak menyukai pernikahannya. Greta terdiam m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN