Aroma alkohol, musik dan parfum, bercampur dalam udara malam yang pekat. Sharon duduk di sudut lounge pesta. Gelas wine keempat sudah lama habis, namun efeknya baru terasa sekarang menyentuh kepalanya. Dunia terasa melayang-layang dengan lembut, tidak sepenuhnya hilang kendali, namun cukup untuk membuat langkahnya tak lagi mantap. “Sharon, kamu baik-baik saja?” tanya Angela. Suaranya terdengar jauh dan dekat secara bersamaan. Mata Sharon mengerjap, lalu dia mengangguk pelan seraya tersenyum. “Aku baik-baik aja, hanya ... sedikit nge-fly,” ucapnya sambil terkekeh seperti tak bisa mengendalikan ekspresi dan ucapannya. “Are you serious?” tanya Angela. “Yes,” jawab Sharon pelan sambil menopang dagunya dengan tangan. Seorang teman memanggil Angela sehingga dia meninggalkan Sharon untuk meng